ALLAH

ALLAH

Minggu, 26 September 2010

ISD Sebagai salah satu MKDU




Tujuan Instruksional Umum :
-          Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam perguruan Tinggi

Tujuan Instruksional Khusus :
1.      Menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi.
2.      Menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi.
3.      Menjelaskan latar belakang diberikannya ISD.
4.      Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD.
5.      Menyebutkan tujuan ISD.
6.      Menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan.
7.      Menjelaskan pengertian masalah social.
8.      Memberikan contoh masalah social.

 

Pembangunan sumber daya manusia di Indonesia adalah suatu upaya meningkatkan kualitas manusia yang dilakukan terus-menerus sejalan dengan kebutuhan zaman. Untuk itu diperlukan pendidikan umum di perguruan tunggi yang berfungsi meningkatkan pola pikir, perilaku dan berinteraksi dalam keragaman realitas, sosial dan budaya berdasarkan etika. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi mencakup dua point yaitu:
1.      Secara kongmitif bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar sosiologi agar siswa mampu memahami dan menelah secara nasional komponen-komponen dari individu, kebudayaan dan masyarakat sebagai sistem.
2.      Secara praktis bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sikap dan perilaku siswa yang rasional dan kritis dalam menghadapi kemajemukan masyarakat, kebudayaan situasi sosial serta berbagai masalah sosial yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.


            Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan akan memiliki tiga kemampuan yang meliputi kemampuan personal, kemampuan akademik, dan kemampuan professional.
A.    Kemampuan Personal
Adalah kemampuan kepribadian dengan kemampuan ini diharapkan tenaga ahli memiliki pengetahuan sehingga menunjukan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
B.     Kemampuan Akademik
Adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, mampu berfikir logis, krisis, sistematis dan analistis, serta mempunyai kemampuan konsepsional.
C.     Kemampuan Profesional
Adalah kemampuan dalam bidang tenaga ahli yang bersangkutan, demgan kemampuan ini tenaga ahli diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi dalam bidang profesinya.

Latar belakang diberikanya ilmu sosial dasar (ISD) di mulai banyaknya kritik-kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh para sejumlah cendekiawan terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan saat ini masih berbau kolonial dan masih merupakan warisan dari sistem pendidikan Belanda yang bertujuan menghasilkan tenaga kerja di berbagai bidang untuk mengisi kekosongan pemerintahan.

Ilmu sosial dasar ( ISD ) adalah suatu program pelajaran yang baru dikembangkan di perguruan tinggi dengan sistem pendidikan yang bersifat inovatif. Ilmu ini adalah ilmu sosial yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari suatu pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar adalah membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan ciri-ciri keterpelajaran Indonesia, khususnya berkenan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia- manusia lain serta sikap dan tingkah laku manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara spesifik.



Telah kita ketahui, bahwa sumber segala ilmu pengetahuan adalah philoshofia ( filsafat ), baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial. Dari ilmu filsafat itu maka lahirlah 3 cabang pengetahuan yaitu :
1.      Natural sciences ( ilmu-ilmu alamiyah )
adalah ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Natural Science meliputi : fisika, kimia, astronomi, biologi, botani dan lain-lain.
2.      Sosial sciences ( ilmu-ilmu sosial )
adalah ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Sosial Science meliputi : sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, geografi,dan lain-lain.
3.      Humanities ( ilmu-ilmu budaya )
yang bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Humanities meliputi : bahasa, agama, kesusteraan, kesenian dan lain-lain.

            Masalah sosial adalah segala sesuatu yang menyangkut dengan kepentingan umum, artinya masalah sosial timbul karena adanya hubungan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Setiap manusia memiliki masalah sosial yang berbeda, adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.




            Contohnya para pedangang yang ada dipinggiran jalan besar yang tidak memiliki izin untuk berdagang (contohnya pedagang kaki lima dll). Hal tersebut mungkin merupakan hal yang menguntungkan, diantaranya para pedagang dapat memberi nafkah kepada keluarganya dan warga sekitar mendapat pelayanan yang dapat dikatakan memenuhi kebutuhannya di bagian taraf ekonomi tertentu. Tetapi, hal tersebut juga bisa menimbulkan dampak kekacauan lalu lintas dan peluang adanya tindak kejahatan.



Study Kasus
            Menurut saya, sebagai tenaga ahli lulusan perguruan tinggi, memang benar diharapkan memiliki 3 kemampuan yang mestinya harus dikuasai, yaitu kemampuan personal, kemampuan akademik, dan kemampuan professional. Karena ketiga kemampuan tersebut sangat penting bagi para tenaga ahli lulusan perguruan tinggi untuk melaksanakan tugas sesuai profesinya. Selain itu, tenaga ahli harus mampu berkomunikasi secara ilmiah, mampu berfikir logis, kritis, sistematis dan analistis, serta mempunyai kemampuan konsepsional. Oleh karena itu, “Ilmu Sosial Dasar” perlu dipelajari oleh mahasiswa termasuk saya, agar setelah mahasiswa lulus dapat menjadi tenaga ahli yang mampu mengurangi masalah sosial yang ada di sekelilingnya.


Sumber :
journal.mercubuana.ac.id/data/ISD-1.doc

 Nama : Muhhamad Agus Sunaryono
 Kelas : 1 IA 10