Cita-cita

Mungkin waktu saya kecil banyak sekali cita-cita yang ingin saya gapai. Seperti pemain sepak bola, pembalap, akuntan hingga dokter. Namun semua itu mulai kandas ketika usia saya beranjak dewasa. Kandasnya cita-cita tersebut bukan karena tidak mampu, mungkin karena masih kanak-kanak sehingga cita-cita seenaknya saja mau jadi apa. Ketika mencoba menuju ke cita-cita “Dokter”, mungkin karena biaya dan tidak mampunya kepandaian saya di bidang seperti IPA (walaupun SMAnya masuk IPA), saya urungkan niat saya kesitu.

Semasa SMA akhir, karena saya senang sekali bermain game pc hingga berjam-jam, saya jadi ingin sekali dapat membuat sebuah game yang akan menjadi salah satu game favorit. Sehingga saya memutusakan untuk memilih kuliah dan menganbil jurusan yang berkaitan dengan bidangnya.

Tidak hanya itu, saya juga mulai berfikir, bagaimana masa depan saya nanti, bagaimana saya hidup dilingkungan masyarakat sekitar saya. Akhirnya saya memutuskan untuk ikut ambil bagian di salah satu organisasi yang ada di sekitar saya, ya salah satunya Karang Taruna. Dari organisasi ini, saya berharap mampu berlatih berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Di Tahun 2012

-          IP saya naik dari 3.42

-          Lebih semangat dalam membuat program sendiri

-          Dapat membagi waktu dengan baik

Di Tahun 2013

-          IP saya mampu lebih naik lagi

-          Dapat mencari uang jajan sendiri ( punya kerja )

Di Tahun 2014

-          Lulus dengan hasil yang memuaskan

-          Mendapatkan pekerjaan yang tetap

-          Mampu membuat kedua orang tua bahagia

Di Tahun 2015-2017

-          Menabung untuk menikah, kalau bisa punya rumah sendiri.

Di Tahiun 2018-……

-          Membina rumah tangga

-          Membesarkan anak

-          Amin ^_^